Skip to content

Adat Indonesia

Kumpulan Artikel Adat Indonesia

Siswi SMA di Deliserdang Dibunuh Pria yang Dikenalnya di FB, Motif hingga Firasat Ibu Korban

Posted on December 16, 2022 By admin No Comments on Siswi SMA di Deliserdang Dibunuh Pria yang Dikenalnya di FB, Motif hingga Firasat Ibu Korban

Warga Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang Sumatra Utara dikejutkan dengan penemuan sesosok jasad gadis mengenakan seragam SMA di dalam sumur areal perkebunan jagung. Belakangan diketahui ia merupakan mayat Lidya Sitinjak yang dibunuh oleh pemuda yang dikenalnya di facebook. Berikut cerita lengkapnya :

Kepala Desa Serbajadi Marlon Purba menjelaskan penemuan jasad gadis yang awalnya belum diketahui identitasnya. Mayat itu pertama kali ditemukan oleh pemilik kebun jagung, Kamis (15/12/2022) siang. "Tadi warga melaporkan ke kita, berkisar pukul 13.00 WIB setelah Dzuhur.

Ia mengatakan, saat ditemukan jasad korban mengenakan seragam sekolah tanpa simbol dan dalam kondisi telungkup di dalam Sumur ditutupi ranting kayu. "Jenazah diperkirakan anak sekolah berjenis kelamin perempuan, diseputaran sumur itu kebun Jagung. Pemilik lahan yang awal mengetahui," sebutnya. "Yang terlihat tadi kedua kaki, kepala menjurus ke dalam sumur, yang timbul itu paha dari paha sampai ke tumit," sambungnya.

Dikatakan Marlon, setelah mengetahui penemuan tersebut pihaknya langsung menghubungi polisi. Saat dievakuasi oleh petugas, kondisi jasad terlilit dasi di bagian lehernya. "Pakai seragam SMA lengkap, tidak ada atribut hanya OSIS, dan kondisi lagi haid, tadi diperiksa sama polisi ada pembalut," bebernya.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Suyanto Usman Nasution mengatakan, diperkirakan jenazah sudah dua hari berada di dalam Sumur. Usman menambahkan, setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung mendatangi lokasi penemuan jasad gadis yang mengenakan seragam SMA tersebut. Namun, sayangnya tidak ditemukan logo ataupun petunjuk seragam sekolah mana yang dikenakan oleh korban.

"Kita lakukan olah TKP, kita panggil tim inafis. Kemudian kita mencari saksi saksi untuk menemukan penyebab kematian siswi tersebut," sebutnya. Saat ditemukan, kondisi jenazah ada ditemukan sejumlah bekas memar. "Lalu kita lakukan penyelidikan untuk mencari identitas maupun penyebab kematiannya," ungkapnya.

"Untuk luka ada ditemukan lebam, tapi nanti itu dari hasil pengecek rumah sakit," sambungnya. Saat ditemukan kondisi jenazah memang dalam keadaan lehernya terjerat dasi. "Kondisi mayat di dalam sumur dengan kondisi tidak terikat. Tadi ada (dasi di leher), tapi nanti kita pastikan lagi apakah itu karena disengaja atau memang apa penyebabnya," tuturnya.

Saat ditemukan kondisi jenazah dalam keadaan terlungkup di dalam Sumur ditutupi ranting kayu. Baju korban dalam keadaan terbuka, dan mengenakan pakaian dalam berwarna merah maroon. Korban juga mengenakan sepatu berwarna hitam di kaki sebelah kanan, sementara kaki sebelah kirinya hanya memakai kaos kaki. Jasad korban juga belum mengeluarkan bau busuk.

Upaya penyelidikan yang dilakukan oleh polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas korban yakni Lidya Patmos Sitinjak (17). Dalam perkembangannya, Unit bunuh culik (Buncil) Subdit III Jatanras Polda Sumut berhasil mengamankan Rizky Lewa Al Reza (25) yang merupakan pelaku pembunuhan serta mengungkap motifnya. Berdasarkan keterangan pelaku yang diterima Polisi, pelaku kesal karena disebut cacat dan susah bicara karena kondisinya bibirnya yang sumbing.

"Iya benar sudah ditangkap oleh tim Buncil, Jahtanras Krimum Polda Sumut. Pelaku tersinggung dan sakit hati karena ucapan korban yang mengatakan cacat dan sumbing," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Jumat (16/12/2022). Hadi mengatakan, korban berkenalan dengan pelaku dua minggu lalu melalui sosial media Facebook. Kemudian mereka saling chating dan memutuskan bertemu pada Kamis 15 Desember 2022 kemarin. Sekitar pukul 10:00 WIB korban meminta pelaku menjemputnya di rumah temannya di Jalan Pasar Kecil, Sunggal.

Kemudian pelaku datang mengendarai sepeda motor Honda Vario berwarna putih dan sempat berkomunikasi ciri cirinya dan sepeda motor yang digunakan. Kemudian keduanya bertemu di masjid dekat rumah temannya dan korban diantar oleh temannya menemui pelaku untuk pertama kalinya. Tanpa basa basi korban langsung naik ke atas sepeda motor pelaku, dan pelaku langsung membawanya ke area lokasi kejadian.

Di lokasi, pelaku bertanya ke korban apakah mau menjadi kekasihnya atau tidak dengan kondisinya yang cacat. Namun saat ditanya korban cuma diam sampai akhirnya mereka pindah ke sumur tempat korban dibuang. Kemudian pelaku memegang tangan korban dan korban menepisnya.

"kenapa pegang pegang tangan ?" tanya korban. Kemudian pelaku kembali menanyakan apakah korban mau menerimanya menjadi pacar apa adanya. "bagaimana jawabanmu, mau gak dengan aku yang kek gini ?" tanya pelaku.

Suasana semakin memanas ketika korban menyatakan tak mau menjadi kekasihnya karena kondisi pelaku yang cacat dan susah bicara. Disinilah pelaku naik pitam dan langsung mengeluarkan tali yang terpasang di jaket dan mencekiknya korban berusaha meninggalkan pelaku. "Korban menjawab 'siapa yang mau dengan kau cacat, sumbing dan ngomong aja au…au…auu,"ucap Polisi menirukan ucapan korban yang dijelaskan pelaku.

Setelah dicekik selama 10 menit korban terjatuh ke tanah kemudian pelaku langsung membuang ke sumur. Namun sebelum dibuang pelaku mengambil handphone korban. Lalu pelaku pulang ke rumahnya di Jalan Paya Bakung, Kecamatan Sunggal lalu mandi. Usai mandi pelaku berangkat ke binjai kerumah pamannya dengan membawa tas korban, dan sampai di Binjai tas korban dibuang ke Sungai Kampung Nangka, Binjai.

Disinilah pelaku ditangkap Unit bunuh culik (Buncil) Subdit III Jahtanras Polda Sumut bersama barang bukti sepeda motor Honda Vario dan handphone korban. Polisi menemukan pelaku karena berhasil melacak ponsel dan rekaman CCTV. Setelah ditangkap, pelaku langsung diserahkan ke Polsek Sunggal untuk diproses lebih lanjut.

"Selanjutnya team memboyong pelaku dan barang bukti ke Polsek Sunggal. Reza mengakui perbuatannya dikarenakan sakit hati dan tersinggung atas ucapan korban," pungkasnya. Sebelum ditemukan tewasLidyaSitinjaksempat berpamitan berangkat sekolah dan meminta untuk dicium oleh ibunya, Jumat (16/12/2022). Saat ditemukan, kondisi gadis malang tersebut masih mengenakan seragam sekolah dan lehernya dalam keadaan terikat dasi didalam sebuah sumur di ladang jagung.

Nurhaida Tamba, ibu Kandung Lidya Sitinjak, mengatakan, anak gadisnya tersebut terakhir kali sebelum ditemukan tewas sempat berpamitan tidak seperti biasanya. "Terakhir dia hari selasa itulah keluar rumah, saat itu pamitan mau berangkat sekolah dia diantar bapaknya, " UcapNurhaidaTamba, Jumat (16/12/2022). "Tapi saat pamitan itu dia sempat minta dicium, cuman karena tangan ku kotor. Jadi kubilang udah berangkat lah kotor tangan ku. Tapi dia maksa minta dicium, hingga akhirnya berangkatlah dia diantar bapaknya tampa ku cium," Ucapnya.

Dia juga menuturkan, tidak ada firasat buruk timbul di hatinya sebelum kematian anaknya tersebut. "Ga ada firasat buruk soal kematian anakku ini, karena biasa ajanya tingkah lakunya kulihat," Kata Nurhaida. Nurhaida Tamba menuturkan, bahwa borunya tersebut pernah bercerita tentang pria tersebut.

"Saya tidak kenal dengan pelaku. Tapi Lidya pernah cerita tentang kedekatannya dengan cowok. Tapi saya bilang ke dia sekolah dulu," ucap Nurhaida Tamba, Jumat (16/12/2022). Boru sasadanya atau Putri satu satunya tersebut pernah meminta izin untuk memperkenalkan pria tersebut kepada kedua orangtuanya. "Sempat dia minta izin cowoknya ini mau dibawa ke rumah. Cuma kubilang jangan lah sama dia nak. Kubilang, awal awalnya aja baik dia itu, tapi saat itu dia bilang iya mak, begitu aja,"katanya.

Nurhaida Tamba pun berharap agar polisi dapat menghukum Reza seberat beratnya sesuai dengan apa yang sudah dialami borunya tersebut. "Saya akan berjuang agar pelaku dihukum seberat beratnya, sama seperti apa yang dibuat kepada anak saya," harapnya. Ucapan belasungkawa turut disampaikan guru Lidya melalui media sosial.

Innalilahi wainnailaihi rojiun. Rip. Telah meninggal dunia siswi kami atas nama Lidya Patmos Sitinjak. Siswi yang duduk di bangku kelas 11 SMA SWASTA Yayasan Perguruan Nila Harapan II, Yang dibunuh dan ditemukan kemarin sore di Desa Serbajadi. Semoga Almarhumah ditempatkan di sisi Tuhan yang Maha Esa. Semoga pelaku dihukum seberat beratnya,"tulis akun Fajar Evendi Arora. "Kita doakan saja almarhumah ditempatkan yang paling terbaik. Dan pelaku dihukum setimpal atas perbuatannya. Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini yang menimpa Siswa siswi di sekolah manapun. Berikan Doa yang terbaik untuk anak kami. Selamat Jalan nak. Selamat jalan Lidya Patmos Sitinjak (merasa sedih)," sambungnya. "Kami sebagai guru guru Alm Lidya Patmos sangat kehilangan sosok anak yang ceria dan ramah kepada rekan dan gurunya. Selamat jalan nak. Kami mendoakan dirimu selalu. Mari kita doakan almarhumah ditempat di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Dan semoga pelaku dihukum seberat beratnya," tulisnya kemudian.

Regional Tags:facebook, iptu suyanto usman nasution, jatanras polda sumut, kabupaten deliserdang, kepala desa serbajadi marlon purba, lidya sitinjak, pembunuhan, regional, rizky lewa al reza (25), sumatera

Post navigation

Previous Post: Harga Tanah Dekat Rumah Pemberian Negara untuk Jokowi, Paling Mahal Rp10 Juta per Meter
Next Post: Didier Deschamps Waspadai Serangan Virus, Para Pemain Prancis Bertumbangan, Terbaru Kingsley Coman

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Archives

  • August 2023
  • May 2023
  • December 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • May 2022

Categories

  • Bisnis
  • Corona
  • Informasi
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Piala-dunia-2022
  • Regional
  • Seleb
  • Superskor
  • Techno

Archives

  • August 2023
  • May 2023
  • December 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • May 2022

Motors Anunk Blog Azur Teknik Delapan Tujuh FifaBR Image Fiver Kimcel Lanka Phone Suton Radio Utopia SD Doronix Hey Go Girl Colored Jam Lace Mamba Polliwog Spond Subito Technology Wiki Figures Neko Yamada Foshan Yewang Plaber Store Zero Modal Take Ni Bo Accela Navi Dframe Works Hilde Heim Wadimhiri Ants INC Passengers Online Quoc Dat Travel Albayt Al-Fakhir Gongju Monica Auto Papa Avatron Park Astro Sabina Radio BRIZ Blog Dalara Konsultasi Sehat Twurn Epi Mundo Kata Kahama Salafiyat Iklan Ceria W Blogers Yamato Grace Islamu Deni Mehru Blog Swa Berita Olivia Toja Melisa Chaib Yurora Meta Online Kata Bijak Mitha Mbah Sinopsis Jogjis Jays South Hector & Lola Fresta April WEB Wani Sinso Biredial Big Yama Gina Classic Serena Kitchen Aladde Kay Serie Google Esac Project Pova Riska Mobile Spie Gloanna Slaggert The Datatank Musica Happy Ilsa Magazine Sucremoneda Care De Self My Hit Radio PDC Malta Sambal Mama Great Norton Sanapishro Correct Office Rais Uni Sugemanesia Chuan Décor Utama Indo Trip Easel Hoshi Tanji KP Info Meta Fisis Aidax Diya UA Sports A School Can Hosong Han Clolanka Tours Hy Connect Hannah Haynie Gandi Woco Sosa Cause Tica Estenad Dialog DRM Copy Sunna Magazine Hamakoi David Baez NK Klinik Hoabin Real Konami Stars Shawn For NH Stavo Mega Jasa Buat Surat Moots Clothing Virtual Panic Nurse Husain Sulastri Shoh WEB Zombie Net Novo Tech Online Hojalero Mery & Marina Eien Blog Sallad WF Sofiq Mister Dimitri Rekonstruksi Ago Show Hidup Mulia China Mobile Magazine Rach Miller Laguras Exels Kart Book Gloture SPP Online Smiley Feed Adrian Orbai Erika Smith The Pine Second Mega Tronixing Segura Host Tengda Bio Hooker Tea Temufi Kujira Film Amar Lue Kare Emi Ane Shiwaya Pouya Web Mede Blog Codered Blog Fluid Time Iraqiyat Pio Nova Shoes Flins Mohammed Talbi Joor Joor Ponto Blog Gue BC Expo Article Ways Dekra Bike Online Kalender Real Food Suomi Mawared Korsarios Last Minute Inarima Kosmetik Licensario Indy Ten Point The Six Box Astra Medical Victime Sport IP Nuts Otoriyo Seru Milky Coke Old & Ado Gue Variando Animal Facts UAMJ XLS XLab Yaman Herbal Active Beat Tokori Global Deckape Media My Budapest Run A Drake Banjo Movie Bocho IO Clay Dyer Forestec Hay Bill Remont Air Naoki Arima J Sandwich Linux Internet Des Gua Ce Web Go Things To Do Tito Macaroni Information Navi Jones DB Wisata Surabaya Bos Travel Mata Dunia Teknob Trans City Kang Erik Kura Museum Mau Mae Tahfed Wirk Man Sin Ferno Man Blog On Filters RM IVC Mutan Poloan Niken Veteco News Social Toy KM Ruiz Gapp Team Gallery Plus Suwito Online Amache Moetso Helios Online Subtitler Navi Creator Dynasty Electronik Mejo Reviews Radio Sofa Panangian ID iswandi Iswandiesaputra Khayla Faiza Putri Iswandi Cuci Helm Banua Kata Wandi Catatan Wandi Kang Wandi Wandie Otomotif Blog Iswandi Blog Khayla Wisata Kandangan Blog Wandie Salsabela Dina Amelia Kurang Info Kurang Berita Berita Nasional Sinyal Web Media Koma Berita Besok Sosial Web Your Blogger Satu Iklan Sebelas Kata Online Selalu Paduan Wisata Sakura Pertiwi Halim Kurnia Umi Safitri Indah Yuliarti Info Aja Sehat Bijak Bertanya Afiliasi Acara Adaptasi Adat Abai Alun Alih Ambil Akumulasi Ancam Angkut Asing Arah Bagi Basmi Balas Bayang Beli Bawa Terbenam Bebas Belenggu Biasa Bentuk Terburu Cabut Cantum Cakup Aduan Ajakan Adem Mengakar Akses Anggap Balas Ambil Bentuk Capai Unggah Ubah Tunggu Ukur Ulasan Kata Gentayangan Bapak Dinginan Banyakan Besaran Kedalaman Memikat Gembira Yakinkan Segera Sekali Kehendak Kesepuluh Sambungan Media Konsultasi Ku Sepuluh Kata Berita Dingin Perkenan Blog Bahasa Blog Tanda Blog Sepeluh Berita Media Konsultasi Tanya Info Media Hangat Bahasa Kata

Copyright © 2023 Adat Indonesia.

Powered by PressBook WordPress theme